Tentang Kami



Rangkuman Eksekutif
Perusahaan yang dijalankan oleh siswa/i SMK Prudent School 3AP.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang makanan ringan,
Sasaran penjualan kami yaitu di lingkungan sekolah SMK Prudent School.
Nilai penjualan untuk bulan Desember adalah sebesar Rp18.800.000,-
NILAI KEKAYAAN PERUSAHAAN SESUAI NERACA TAHUN 2000 ADALAH SEBESAR Rp 250.080.000,-
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SANGAT MENJANJIKAN MENGINGAT PASAR YANG CUKUP BESAR DENGAN TREND YANG TERUS MENINGKAT, SEDANGKAN
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA:

1. STRATEGI PEMASARAN:
A. Nama Perusahaan
B.Lokasi Perusahaan
C.Komoditi Yang Akan Diusahakan
D. Konsumen Yang dituju
E. Posisi di Pasar yang akan dimasuki
F. Partner Yang akan Diajak Kerjasama
G. Manajemen
H. Permodalan ( Yang diharapkan dan yang tersedia ) dan Manajemen Keuangan

1. Nama Perusahaan
Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu
atau dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang
cermat dalam menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri
nama yang baik adalah :
§ Pendek
§ Sederhana
§ Mudah dieja
§ Mudah diingat
§ Enak dibaca
§ Tidak ada nada sumbang
§ Tidak ketinggalan jaman
§ Ada hubungan dengan barang dagangan
§ Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negari
§ Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negatif
§ Dapat memberi sugesti pada pengguna produk tersebut

2. Lokasi Perusahaan
Seperti halnya nama perusahaan, lokasi usaha juga berkaitan dengan masa atau jangka
panjang. Artinya dampak yang timbul karena kesalahan memilih lokasi usaha akan
terbaga dan menjadi beban jangka panjang, apalagi investasi untuk usaha ini tidak kecil.
Kesalahan dalam pemilihan lokasi juga dapat menimbulkan masalah di kemudian hari,
seperti kesulitas mendapatkan bahan baku, kesulitas mencari konsumen, kesulitan
perijinan dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, lokasi yang baik hendaknya memperhatikan beberapa faktor di bawah ini
:
§ Sumber bahan baku
§ Letak pasar / konsumen
§ Sarana dan prasarana pendukung
§ Perijinan
§ Masyarakat, dll.

3. Komoditi yang akan diusahakan
Kesempatan memilih komoditi apa yang akan diusahakan, dapat mempertimbangkan
beberapa hal berikut ini :
Membuat Perencanaan ( Proposal ) Bisnis di Bidang TI
Incubator Business Centre (IBC) 3
§ Meningkat/melimpahnya permintaan masyarakat, sementara suply tidak
mencukupi
§ Teridentifikasinya kebutuhan masyarakat akan produk tertentu
§ Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang akan ditekuni
§ Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing dan berhasil

4. Konsumen Yang Dituju
Sasaran yang di tuju Lingkungan SMK Prudent School, dan luar lingkungan SMK Prudent School

5. Posisi di Pasar yang akan dimasuki
Sebagai pendatang baru dalam sebuah unit bisnis, perlu dipertimbangkan apakah
perusahaan akan masuk sebagai pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, atau
perelung pasar. Semua pilihan tersebut memilki konsekuensi sendiri-sendiri yang harus
dihadapi.

6. Partner Yang akan Diajak Kerjasama
Di banyak kasus, kerja sama dengan pihak lain sangat dan lazim dilakukan. Banyak
alasan mengapa kerja sama tersebut perlu dilakukan. Salah satu diataranya adalah untuk
memperkuat modal dan profesionalisme pengelolaan. Hal penting yang perlu
diperhatikan dalam melakukan kerja sama adalah adanya kontrak/perjanjian kerja yang
jelas dan formal. Untuk lebih jelasnya dalap dilihat dalam lampiran tulisan ini.
7. Manajemen
Manajemen menyangkut SDM yang akan mengelola dan menjalankan bisnis yang akan
ditekuni. Alternatif yang dapat dipilih diantaranya adalah :
§ Dikelola sendiri
§ Diserahkan pada pihak lain dengan pengawasan
§ Dikelola bersama dengan partner bisnis
§ Dikelola sepenuhnya oleh pihak lain
Semua pilihan diatas tentunya memiliki konsekuensi sendiri-sendiri yang perlu
diperhatikan dan direncanakan dengan matang.
8. Permodalan ( Yang diharapkan dan yang tersedia ) dan Manajemen Keuangan
Poin ini menjadi sangat penting, karena semua sumber daya yang dibutuhkan untuk
memulai suatu usaha, ada harganya. Oleh karena itu, modal semangat dan kejujuran saja
tidaklah cukup, perlu modal dalam arti yang sebenarnya. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah :
§ Besarnya modal yang dibutuhkan
§ Sumber modal yang dapat diharapkan
§ Biaya modal
§ Arus kas ( tingkat pengembalian ) dari modal tersebut

Tidak ada komentar: