Keterbatasan sumber
daya adalah masalah klasik dan paling mendasar bagi
manusia. Dengan adanya keterbatasan
tersebut, manusia tidak leluasa lagi memenuhi
kebutuhannya. Bahan baku yang terbatas,
kemampuan dan keahlian yang terbatas, waktu
yang terbatas, hingga modal yang yang
terbatas adalah contoh-contoh keterbatasan yang
dihadapi manusia. Oleh karena itu, dari
waktu ke waktu manusia selalu berusaha
melakukan aktivitasnya dengan seefisien dan
seefektif mungkin, sehingga sumber daya
yang terbatas dapat dipergunakan secara
optimal.
Perencanaan,
pengelolaan, dan evaluasi yang baik dan benar dapat membantu
mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dengan
demikian setiap aktivitas, khsususnya
aktivitas ekonomi perlu dimulai dengan
sebuah perencanaan yang matang, sehingga
dapat diwujudkan sebuah aktivitas ekonomi
atau bisnis yang optimal dan memiliki
prospek yang baik.
Seiiring dengan
perkembangan yang ada, tampaknya bisnis di bidang makanan ringan
merupakah salah satu bentuk usaha yang
cukup menjanjikan. Meningkatnya kesadaran
masyarakat Indonesia akan pentingnya
penguasaan teknologi dan informasi semakin
mendorong berkembangnya kesempatan bisnis
di bidang ini. Oleh karena itu perlu
langkah nyata untuk memanfaatkan peluang
bisnis di bidang kuliner ini.
Namun demikian peluang yang baik ini, bila
tanpa diikuti dengan tindak lanjut yang terencana dan baik pula, akan menjadi
bumerang bagi manusia itu sendiri, karena sekali lagi, untuk memanfaatkan
peluang itu perlu pengorbanan sumber daya ( waktu, tenaga, dan jugamodal ) yang
tidak kecil, sementara sumber daya tersebut memiliki keterbatasan.
Tulisan ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara sederhana
bagaimana merencanakan ( membuat proposal )
bisnis, khususnya bisnis di bidang kuliner,
dengan harapan dapat memberikan acuan dan
masukan bagi pembaca yang akan atau
sedang memiliki keinginan memulai bisnis di
bidang kuliner.
Karena luasnya
pembahasan mengenai perencanaan bisnis, maka tulisan ini akan
lebih menekankan pada bagaimana menyusun
rencana bisnis dalam artian membuat
proposal, serta beberapa hal yang berkaitan
dengan isi proposal tersebut, seperti
bagaimana melakukan evaluasi kelayakan
bisnis, membuat kontrak secara sederhana
serta, bagaimana menyiapkan, membuat dan
membaca laporan keuangan secara
sederhana.
Nama
Perushaan : Snack Boy
Alamat
Perushaan : Jl. K.H.
Hasyim Ashari Tugu Karya 1A Cipondoh Kota Tangerang
Nama
Pemilik Perusahaan : Miftahudin
Alamat
Pemilik Pereusahaan : Jl. MH. Thamrin,
Cikokol-Tangerang
Nama
Penangung Jawab : Bpk. Peri
Pardiman
Alamat
Penanggung Jawab : Jl. H.R Rasuna
Said 78 Cipete, pinang Kotan Tangerang
Informasi
Bisnis : Bergerak dalam bidang makanan ringan